Kamis, 10 Oktober 2013

Pengantar Telematika


Pengantar Telematika

 
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Penyebarluasan Informasi : dibagi menjai 3 era yaitu era komputerisasi 1960 – 1970, era teknologi informasi 1970 – 1990, dan era globalisasi informasi 1990 – sekarang. 

Era komputerisasi     
Periode ini dimulai ketika IBM memperkenalkan produknya berupa mini komputer dan mainframe saat itu komputer hanya digunakan untuk melakukan pengolahan data berupa pekerjaan administratif kantor berupa perhitungan gaji, perhitungan laba atau rugi perusahaan, dan sebagainya. Komputer hanya digunakan untuk mencapai nilai efektif dan efisien dari suatu pekerjaan dalam suatu organisasi.
 
Era teknologi informasi 
Pada era ini, titik berat dari suatu sistem adalah sebuah informasi. Hal ini berbeda dengan pandangan pada era komputerisasi yang menitikberatkan pada hardware. Pada era ini mulai dikenal adanya personal komputer yang digunakan dengan berpikiran efektif dan efisien dari proses kerja yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Tidak berfokus hanya output dari suatu sistem saja tetapi juga lebih kepada proses dari suatu sistem.Seorang user dapat menerima informasi dari user yang lain dengan menggunakan personal komputer yang berada di mejanya. User tersebut dari berkomunikasi dengan dengan user lain secara lebih efisien. Dapat mendapatkan informasi dengan akurat dan cepat. Pada era 1980an hingga 1990-an dengan adanya perkembangan teori manajemen modern, sudah mulai muncul adanya pemikiran – pemikiran untuk membuat standarisasi mengenai suatu sistem. Tidak heran pada saat itu banyaknya organisasi yang menggunakan ISO 9000, instalasi hardware – hardware milik perusahaan yaitu misalnya oracle, cisco dan sebagainya.

Era globalisasi informasi 
Penerapan teknologi berupa LAN, WAN, internet memudahkan sebuah data dapat diakses oleh semua orang. Hal inilah yang membuat perbedaan dengan era sebelumnya, dimana informasi pada era sebelumnya adalah milik perusahaan secara khusus, namun pada era informasi menjadi milik public. Mulai dikenalnya pembagian informasi melalui istilah yang disebut front end dan back end. Front End adalah bagian yang dapat diakses oleh public, tidak ada yang sifatnya informasi yang rahasia pada bagian itu, sedangkan Back End adalah bagian yang hanya dapat diakses oleh administrator dari perusahaan. Dapat berisi informasi – informasi yang penting dari sebuah perusahaan. Pada era ini, telah terjadi pergeseran dari sebuah informasi. Tidak focus hanya ke hardwarenya saja, atau kepada informasi tetapi lebih kepada keamanan dari informasi itu sendiri. Bagaimana suatu informasi diterima oleh seorang customer tidak didapat didengar oleh orang yang lain yang tidak punya hak.

Peranan Telematika dalam bidang pendidikan:
Telematika pada  dasarnya diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan telematika telah membawa perubahan dalam perkembangan peradaban dunia terutama dalam bidang ekonomi. Perkembangan tersebut telah membawa dunia pada suatu pandangan mengenai sesuatu yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat. Perkembangan tersebut juga memicu berkembangnya bidang – bidang lain diantaranya pendidikan.
 
Peranan telematika dalam dunia pendidikan di Indonesia sebagai berikut :
  1. Tumbuhnya pendidikan dengan teknik belajar jarak jauh (distance learning). Hal ini dapat mengurangi biaya produksi dari sebuah lembaga pendidikan;
  2. Adanya sharing resource antara lembaga pendidikan dengan siswa/I ataupun dengan lembaga lainnya misalnya dalam perpustakaan, jurnal – jurnal pendidikan, dsbnya
  3. Instrument pendidikan misalnya guru berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi;
  4. Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti CD/DVD yang secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis dan buku.
Manfaat dan dampak negatif dari perkembangan telematika:
Manfaat dari perkembangan telematika adalah
  1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses;
  2. Konsultasi dengan para pakar atau ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah;
  3. Munculnya perpustakaan online yang dapat diakses oleh publik ;
  4. Adanya Diskusi online / interaktif ;
  5. Munculnya e-learning sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh;
  6. Berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mewajibkan sang pendidik dan siswa/i berada dalam satu ruangan;
  7. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin baik dan mudah.
Dampak Negatif dari perkembangan telematika adalah sbb: 
  1. Kemajuan telematika akan mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual;
  2. Munculnya beberapa masalah yang berhubungan dengan keamanan (security) data dan informasi;
  3. Dapat diaksesnya informasi – informasi yang mengandung isi pelanggaran asusila oleh masyarakat pada umumnya;
  4. Terjadinya perkembangan psykologi kea rah yang tertutup dan negative terhadap kehidupan sosial seorang manusia.

4.            Cara mengatasi perkembangan negatif dari perkembangan telematika :
          Pencegahan
  1. Melakukan filtering terhadap situs – situs yang mengandung isi asusila, penipuan dan narkoba;
  2. Melakukan pendidikan tentang manfaat dan dampak negative internet kepada masyarakat.
Penegakan Hukum
  1. Membuatkan undang – undang mengenai kejahatan di dunia maya;
  2. Melakukan penegakan hukum yang tegas dari hulu ke hilir (dari penyedia jasa Internet/telepon (operator) hingga ke end-user). 
Monitoring/ pengawasan
  1. Melakukan pengawasan terhadap akun atau website yang sering melakukan kejahatan;
  2. Melaksanakan pemberitahuan kepada publik secara berkala ataupun insidentil.