Selasa, 04 Juni 2013

Tugas 3 _ Bahasa Indonesia




1.    Fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar dan mengapa juga disebut  fungsi utama karena Karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang perlu berhubungan dengan manusia yang lain. Hubungan ini harus terjalin dengan baik karena tanpa itu manusia dapat saling membenci. Salah satu faktor yang harus ada adalah alat komunikasi. Alat komunikasi itu adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh sekolompok manusia. Hal inilah yang akan memudahkan seorang manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.


2.    Tiga contoh alat komunikasi sosial yang bukan bahasa adalah:
a.    Televisi, fungsinya adalah untuk memberitahukan informasi – informasi public maupun private;
b.    Telepon, fungsinya adalah untuk berkomunikasi dua arah dengan orang lain dari jarak yang jauh;
c.    Radio, fungsinya adalah untuk berkomunikasi satu arah saling bergantian dengan menggunakan aturan – aturan khusus yang sudah disepakati secara umum untuk saling berbagi informasi.

3.    Jenis definisi Bahasa Indonesia:

a.    Definisi Nominal
Suatu jenis definisi yang baru sama sekali atau memberikan suatu arti baru pada kata yang sudah lama ada. Dan definisi ini merupakan suatu cara untuk menjelaskan sesuatu dengan menguraikan arti katanya. Contoh : Madrasah adalah sekolah agama bagi orang muslim.
Dalam Definisi Nominal dapat dinyatakan dalam 3 cara, yaitu :
1).Definisi dapat diuraikan dari asal-usulnya (etimologi), contoh : Filsafat, yaitu dari Philos yang berarti pencinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan jadi arti Filsafat adalah Pencinta Kebijaksanaan
2). Namun tidak semua bisa dilakukan dengan cara etimologi, maka supaya jelas definisi nominal ini harus dilengkapi keterangan tentang bagaimana definisi ini telah digunakan dalam masyarakat.
3). Dapat dinyatakan dengan menggunakan sinonim


Batasan pengertian dari sebuah kata dengan memberikan sinonimnya atau kata-kata yang sama artinya.
Contoh: pendidikan= pengajaran
             kemerdekaan= kebebasan

b.    Definisi formal
Dalam definisi formal ini, konsep atau ide yang akan didefinisikan itu disebutkan terlebih dahulu sebuah ciri umumnya, lalu disebutkan pula sebuah ciri khusus yang menjadi pembeda dengan konsep atau ide lain yang sama ciri umumnya.
Misalnya kata bis
konsep/ide ciri umum Ciri khusus
bis kendaraan umum dapat memuat
banyak penumpang
Ciri khusus yang menjadi pembeda ini dapat berupa salah satu unsur yang terdapat pada konsep yang didefinisikan itu, seperti unsur kuantitas (misalnya banyak penumpang pada definisi bis), atau juga unsur tujuan, bahan, kegunaan, kerja, kualitas, dan sebagainya.
Definisi formal ini pada taraf tertentu memang sudah cukup jelas, tetapi pada taraf yang lebih jauh seringkali tidak memuaskan. Umpamanya definisi bis di atas yang dikatakan adalah kendaraan umum dan dapat memuat banyak penumpang. Definisi itu belum bisa menjelaskan bedanya bis dengan kereta api dan pesawat terbang.
Kelemahan definisi formal di atas dapat diatasi dengan pendefinisian yang lebih luas, yaitu dengan membuat definisi logis dan definisi ensiklopedis.



c.    Definisi operasional
Jenis definisi lain banyak dibuat dan digunakan orang adalah definisi yang sifatnya membatasi (di sini kita sebut juga definisi batasan). Definisi ini dibuat orang untuk membatasi konsep-konsep yang akan dikemukakan dalam suatu tulisan atau pembicaraan. Oleh karena itu, sering juga disebut definisi operasional. Definisi ini hanya digunakan untuk keperluan tertentu, terbatas pada suatu topik pembicaraan, umpamanya:
Yang dimaksud dengan air dalam tulisan ini adalah zat cair yang merupakan kebutuhan hidup manusia sehari-hari, seperti untuk makan, untuk minum, mandi, dan cuci.
Yang dimaksud dengan air dalam pembahasan ini adalah segala zat cair yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan, baik yang ada di dalam batang (seperti air tebu), maupun yang ada di dalam buah.


d.    Definisi luas
Suatu cara membatasi yang dapat berupa suatu alinea panjang, artikel, atau pun buku (definisi formal yang diperluas)
contoh : demokrasi
Kata demokrasi jika didefinisikan bias menjadi sebuah definisi sepanjang satu paragraph bahkan lebih.

4.    Deduktif



Induktif




5.    Campuran



Daftar pustaka
http://majalah.detik.com/cb/5b933d28613197aafd2f60c23220198c/2013/20130527_MajalahDetik_78.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan Masukan dari pembaca sangat kami harapkan