Kamis, 23 Januari 2014

Layanan Telematika



 LAYANAN TELEMATIKA

Metode pengamanan layanan telematika:
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. Layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, dan penentuan akses control.  Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya.Layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Layanan ini juga berfungsi untuk mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.

Autentikasi yaitu prosedur pengidentifikasian suatu peralatan, operating system, aplikasi dan user yang terhubung pada suatu jaringan lokal maupun internet. Tahapan autentikasi berawal pada saat user login ke suatu jaringan dengan cara memasukkan identitas pengguna dan password.

Tahapan Autentikasi:
A)  Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer);
B)  Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer);
C)  Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer);
D) Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).


Contoh kasus yang terdapat dalam kehidupan sehari – hari mengenai gangguan dalam mengakses layanan telematika:

Dikategorikan dalam empat kategori utama :
1. Interuption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang.

Contoh kasusnya adalah melakukan penyerangan terhadap suatu sistem dengan mengirimkan Ddos.

2. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu sistem. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain.

Contoh kasusnya adalah seorang hacker yang dapat masuk ke dalam website suatu perusahaan melalui backdoor.

3. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu sistem.

Contoh kasusnya adalah melakukan perubahan tampilan suatu website dengan gambar yang isinya menjelekkan perusahaan/ lembaga tersebut.

4. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.

Contoh kasusnya adalah seseorang yang melakukan intersepsi terhadap percakapan antara dua orang yang sedang terlibat bisnis dan mengirimkan permintaan pengiriman uang ke salah satu orang yang seakan – akan email itu berasal dari partner bisnisnya.

Perbedaan pengaksesan layanan telematika antara menggunakan kabel dan menggunakan wifi :