RANGKUMAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia adalah mahluk yang kompleks. Manusia merupakan perwujudan dari penciptanya. Secara teori, manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait yaitu jasad, hayat, roh, dan nafs. Sedangkan kalau dilihat dari sisi kepribadian manusia tediri dari id, ego dan super ego.
Hakekat manusia adalah:
1. Sebagai ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa yang merupakan satu kesatuan
2. Manusia adalah mahluk yang paling sempurna jika dibanding dengan mahluk hidup yang lain.
3. Sebagai mahluk biokultural yaitu mahluk ekologi yang berbudaya
4. Sebagai mahluk yang tidak lepas dari lingkungan (ekologi), yang dapat berkarya dan berjuang
Perbedaan antara kebudayaan barat dan timur adalah kebudayaan barat lebih kepada pencapaian materi sedangkan kebudayaan timur lebih kepada hal – hal yang bersifat religius dan kerohanian. Pandangan ini mulai berlaku saat, bangsa – bangsa eropa (barat) melakukan penjelajahan samudera raya. Mereka mengejar 3 hal yaitu gold (kebendaan), glory (kejayaan), dan gospel (mengabarkan agama mereka). Pada penjelajahan tersebut tujuan gold yang paling besar, sehingga muncullah anggapan – anggapan dari para penjelajah barat tersebut bahwa kebudayaan timur lebih bersifat religius dan rohani sedangkan kebudayaan mereka lebih bersifat materi karena mereka mengeksploitasi hasil kekayaan alam tempat mereka berlabuh.
Lebih lanjut dikatakan oleh Francis L.K. Hsu bahwa dalam diri seseorang sebagai mahluk social budaya terdapat 8 daerah yang seakan – akan terkonsentrasi pada diri pribadi seorang manusia yaitu ( daerah lingkaran terdalam ke daerah lingkaran terluar):
1. Daerah tidak sadar daerah sub sadar. Daerah ini dapat dijelaskan melalui kemampuan berpikir seorang manusia. Namun pada bagian ini pikiran tersebut masih merupakan bahan pikiran dan sifatnya belum disadari oleh pribadi tersebut.
2. Daerah sadar yang tidak dinyatakan. Daerah ini merupakan pengembangan dari konsep nomor satu di atas. Sesuatu yang sudah berada dalam pikiran seorang manusia (terpikirkan) tetapi belum diutarakan kepada orang lain. Hal ini disebabkan oleh :
a. Ia takut salah dan takut dimarahi oleh orang, apabila ia menyatakannya
b. Ia sungkan menyatakan karena ia belum yakin apakah yang diutarakannya dapat merespon
c. Ia malu karena takut ditertawakan atau karena ada rasa bersalah yang mendalam
d. Ia tidak dapat menemukan kata – kata/ rumusan yang tepat untuk menyampaikan idenya kepada orang.
3. Daerah sadar yang dinyatakan.
4. Daerah hubungan karib. Daerah ini merupakan tempat orang tua, saudara, teman karib berada. Pribadi melakukan komunikasi yang intens, lebih dari hal – hal yang besifat umum (lebih kepada hal – hal yang pribadi).
5. Daerah hubungan kegunaan. Daerah ini berada dalam hubungan relasi yang melihat kepada kegunaan. Seseorang mungkin tidak kenal dengan seseorang tetapi akan sangat membutuhkan karena ia butuh akan orang tersebut. Misalnya: seorang murid yang butuh akan guru, atau seorang pengemudi mobil yang butuh montir mobil.
6. Daerah lingkungan dunia luar.
Kebudayaan dikaji berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa lain budaya berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaa secara umum dapat diartikan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya. Dengan perkataan lain, kebudayaan adalah segala usaha manusia untuk dapat mempertahankan dan melangsungkan hidupnya di dalam lingkungannya. Menurut Keesing juga diartikan bahwa budaya adalah himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola – pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu.
Unsur – unsur kebudayaan secara universal menurut C. Kluckhohn adalah :
1. Sistem religi
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem – sistem ekonomi
5. Sistem teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. kesenian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan Masukan dari pembaca sangat kami harapkan